MENGENAL INDAHNYA ISLAM...

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Friday, 20 February 2009

~ Lembut Dalam Berdakwah ~

Yazid bin Ashom berkata bahwa dahulu ada seorang pria bengis berasal dari Syam. Ia dilaporkan kepada Umar bin Khathab karena kebengisannya itu. Umar merasa kehilangan dia dan menanyakan tentang dirinya. Ada yang bilang bahwa ia terus-menerus minum-minuman. Kemudian Umar memanggil sekretarisnya dan berkata, “Tulislah! Dari Umar bin Khathab kepada Fulan. Salamun Alaika. Aku memanjatkan puji syukur kehadirat Allah yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang Maha Mengampuni dosa, yang Maha Menerima taubat, yang Maha Dasyat siksaNya lagi Maha kaya. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, dan kepadaNya tempat kembali.” Lalu Umar memanjatkan doa dan diamini oleh orang-orang disekitarnya. Mereka pun berdoa agar ia segera menghadap kepada Allah dengan hatinya dan bertaubat kepadaNya.

Surat itu sampai ke tangan pria tersebut. Setelah membacanya ia berkaa, “Dia Maha Mengampuni dosa. Allah telah berjanji kepdaku untuk mengampuni aku. Dia Maha Menerima taubat lagi Maha Dasyat siksaNya. Dia telah memperingatkan aku akan akibat dari orang yang memiliki kekayaan. (Kekayaan itu adalah kebaikan yang banyak.) Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, dan kepadaNya tempat kembali.”

Ia terus mengulang-ulang kata-kata itu kepada dirinya, lalu menangis tersedu-sedu. Ia pun menghentikan kebiasaan buruknya dengan baik. dan ketika hal itu sampai kepada Umar, maka Umar berkata, “Begitulah hendaknya kalian berbuat. Jika kalian melihat salah seorang saudara kalian melakukan kesalahan, maka luruskanlah, bantulah dan panjatkanlah doa agar Allah berkenan menerima tuabatnya. Jangan sekali-kali kalian menjadi teman setan yang tengah mengganggunya. “ [1000 Hikmah Ulama Salaf]

0 comments: