MENGENAL INDAHNYA ISLAM...

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Tuesday, 30 March 2010

~ Syair Aqidah Muslim ~


Jika pengikut Ahmad (Muhammad) adalah Wahhabi,
Maka aku akui bahwa diriku adalah Wahhabi.
Kutiadakan sekutu bagi Tuhan
Maka tak ada Tuhan bagiku selain Yang Maha Esa dan Maha Pemberi.
Tak ada kubah yang bisa diharap, tidak pula berhala
Dan kuburan tidaklah sebab di antara penyebab.
Tidak! Sama sekali tidak!
Tidak pula batu, pohon, mata air, atau patung-patung.
Juga aku tidak mengalungkan jimat, tali-temali, rumah kerang, atau taring
Untuk mengharap manfaat atau menolak bala.
Allah yang memberiku manfaat dan menolak bahaya dariku.
Adapun bid’ah dan segala perkara yang diada-adakan dalam agama
Maka orang-orang berakal mengingkarinya.
Aku berharap, semoga aku tidak akan mendekatinya
Tidak pula kurela secara agama
Ia tidak benar.
Dan aku berlindung dari Jahmiyah.
Darinyalah setiap ahli takwil dan peragu-ragu yang memunculkan penyelisihan tentang Istiwa’
Cukuplah bagiku teladan dari ucapan para pemimpin yang mulia;
Syafi’i, Malik, Abu Hanifah, Ibnu Hanbal dan orang yang bertakwa dan ahli bertaubat.
Dan pada zaman kita ini, siapa yang datang membawa aqidah yang demikian,
Orang-orang menjulukinya, Mujassim Wahhabi
Telah ada hadits tentang keterasingan Islam
Maka hendaknya para pencinta menangis karena terasingnya orang-orang tercinta.
Allah yang melindungi kita, yang menjaga agama kita
Dari kejahatan setiap pembangkang dan pencela.
Dia menguatkan agama-Nya yang lurus
Dengan sekelompok orang yang berpegang teguh dengan sunnah dan kitab-Nya.
Mereka tidak mengambil hukum lewat pendapat dan qiyas
Sedang kepada para ahli wahyu,
Mereka sebaik-baik orang yang kembali.
Sang Nabi terpilih telah mengabarkan tentang mereka
Bahwa mereka adalah orang-orang yang asing
Di tengah keluarga dan kawan pergaulannya.
Mereka menapaki jalan orang-orang yang menuju petunjuk
Dan berjalan di atas jalan mereka dengan benar.
Karena itu, orang-orang yang suka berlebihan,
Berlari dan menjauh dari mereka.
Tapi kita berkata…. Tidak aneh.
Telah lari pula orang yang diseru oleh sebaik-baik manusia
Bahkan menjulukinya sebagai tukang sihir lagi pendusta.
Padahal mereka mengetahui,
Betapa beliau seorang yang teguh memegang amanah dan janji
Mulia dan jujur menepati.
Semoga keberkahan atasnya
Selama angin masih berhembus
Juga atas semua keluarga dan sahabatnya.

[Syair Asy-Syaikh Mulla Umran dalam kitab Manhaj Al-Firqotun Najiyyah wa Ath-Thoifah Al-Manshuroh karya Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainuh]
http://annasihah.wordpress.com/2009/11/21/syair-aqidah-muslim/

0 comments: